uas ibu neni setiani
Nama Ucu rosmawati SMT VI A
|
MT : Tekhnologi pembelajaran PAUD
|
|
Dosen : Neni setiani
|
Soal UAS
1.
Uraikan pendapat anda tentang pendidikan anak
usia dini ?
2.
Uraikan pendapat anda tentang media dan
tekhnologi pembelajaran? Dan apa kaitannya PAUD dengan media dan tekhnologi
pembelajaran?
3.
Sebutkan beberapa kegiatan paud yang ada hubungannnya dengan media dan
tekhnologi pembelajaran uraikan satu persatu?
4.
Menurut anda sudah layakah paud menggunakan
media dan tekhnologi pembelajaran kalau ya uraikan alasan kalau tidak alasan
nya?
5.
Bagaimana caranya agar paud tidak ketinggalan
dalam tekhnologi dan informasi?
Jawaban
1. Pendidikan anak usia dini
merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan 5 perkembangan,
yaitu : perkembangan moral dan agama, perkembangan
fisik (koordinasi motorik
halus dan kasar), kecerdasan/kognitif (daya pikir, daya cipta), sosio emosional (sikap dan emosi) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan
tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini
seperti yang tercantum dalam Permendiknas no 58 tahun 2009.
- Teknologi
pendidikan adalah penerapan pengetahuan ilmiah tentang belajar dan kondisi
belajar, untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi dalam mengajar dan
latihan. Teknologi pendidikan menerapkan teknik-teknik testing empirisuntuk meningkatkan situasi belajar
(Nation Center for Programmed Learning United Kingdom).
, secara umum media dapat dipahami sebagai segala sesuatu, benda, atau
bahkan lingkungan sekolah yang memungkinkan pelajar untuk memperoleh
pengetahuan, sikap, dan keterampilan
3. Contoh Manfaat Bermain Komputer bagi anak usia
dini :
a. Melatih logika.
Saat bermain game, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan permainan. hal ini dapat melatih penggunaan logika, menganalisa, dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
b. Melatih kemampuan spasial.
Melalui game permainan, kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan kecerdasan gambar dan bervisualisasi akan terasah. Kemampuan ini akan berpengaruh dengan kemampuan berhitung mereka. Selain itu, permainan juga akan membantu penggunaan motorik halus anak.
c. Kemampuan membaca.
Bagi anak yang belum lancar membaca, game konsol bisa jadi alat yang tepat untuk membantu belajar membaca. Seperti di ketahui ada beberapa game ada yang bersifat edukasi dan bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih asyik. Selain itu, saat bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh tokoh game dan narator game. Maka, secara tak langsung anak bisa belajar membaca dan mengeja secara signifikan.
d. Stimulasi otak.
Dalam game permainan ada yang bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan yang diinginkannya. Hal tersebut bisa membantu stimulasi otak dan proses berpikir untuk menciptakan skenario yang panjang dan rumit sebagai bagian dari pengembangan kreativitas mereka.
e. Mengembangkan imajinasi.
Permainan bisa membantu anak untuk mengembangkan imajinasi mereka. Anak bisa menggunakan imajinasi ini untuk menyeimbangkan berbagai kejadian dalam film dan diaplikasikan dalam dunia nyata (yang relevan dan positif).
f. Penggunaan bahasa Inggris.
Salah satu game anak yang disukai adalah konsol dan game online. game ini banyak dibuat oleh perusahaan luar negeri yang mempergunakan bahasa Inggris.
a. Melatih logika.
Saat bermain game, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan permainan. hal ini dapat melatih penggunaan logika, menganalisa, dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
b. Melatih kemampuan spasial.
Melalui game permainan, kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan kecerdasan gambar dan bervisualisasi akan terasah. Kemampuan ini akan berpengaruh dengan kemampuan berhitung mereka. Selain itu, permainan juga akan membantu penggunaan motorik halus anak.
c. Kemampuan membaca.
Bagi anak yang belum lancar membaca, game konsol bisa jadi alat yang tepat untuk membantu belajar membaca. Seperti di ketahui ada beberapa game ada yang bersifat edukasi dan bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih asyik. Selain itu, saat bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh tokoh game dan narator game. Maka, secara tak langsung anak bisa belajar membaca dan mengeja secara signifikan.
d. Stimulasi otak.
Dalam game permainan ada yang bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan yang diinginkannya. Hal tersebut bisa membantu stimulasi otak dan proses berpikir untuk menciptakan skenario yang panjang dan rumit sebagai bagian dari pengembangan kreativitas mereka.
e. Mengembangkan imajinasi.
Permainan bisa membantu anak untuk mengembangkan imajinasi mereka. Anak bisa menggunakan imajinasi ini untuk menyeimbangkan berbagai kejadian dalam film dan diaplikasikan dalam dunia nyata (yang relevan dan positif).
f. Penggunaan bahasa Inggris.
Salah satu game anak yang disukai adalah konsol dan game online. game ini banyak dibuat oleh perusahaan luar negeri yang mempergunakan bahasa Inggris.
4. . Menurut
pribadi layak dan tidak nya saya memilih layak kalau di bombing langsung oleh
guru karena media itu mempunyai pengaruh positif
Beberapa pengaruh positif teknologi komputer
untuk anak usia dini sebagai berikut:
Stimulasi bagi perkembangan antara kordinasi mata dengan ketepatan gerak tangan.
Stimulasi bagi perkembangan antara kordinasi mata dengan ketepatan gerak tangan.
·
Menstimulasi bagi perkembangan motorik halus
anak khususnya daya rangsang pada anak agar anak dapat melatih kemampuan
berfikir untuk lebih kreatif.
·
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya
indra.
·
Mendorong anak untuk belajar selain metode
verbalitas dalam kata – kata tertulis atau lisan belaka.
·
Komputer
dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak.
·
Anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu
untuk belajar berkonsentrasi.
·
Anak
dapat mempunyai bekal persiapan yang pasti memasuki gerbang perguruan tinggi.
·
Komputer
dapat juga digunakan untuk mempermudah menunjukan pengetahuan.
Komputer juga mempunyai pengaruh negatif untuk
anak usia dini sebagaimana berikut ini:
·
Komputer dapat mengakibatkan mata pada anak
menjadi sakit apabila terlalu lama didepan komputer.
·
Komputer
juga dapat mengakibatkan anak malas belajar, apabila anak mengenal permainan
game online.
5. Agar
paud tidak ketinggalan dalam tekhnologi dan informasi
1. Kenalkan komputer pada anak sesuai dengan usia mereka. Pengenalan bagi anak balita, dapat dimulai dengan membimbingnya menyentuh komputer, memegang mouse, mengetik huruf-huruf pada keyboard.
2. Temani anak saat mereka menggunakan komputer. Arahkan dan bimbing mereka dalam komunikasi yang hangat. Ada baiknya anda menggunakan password agar anak tidak bisa menggunakan komputer tanpa pengawasan.
3. Buatlah kurikulum sendiri di rumah. Contohnya, jangan perlihatkan semua program aplikasi yang akan anda berikan kepada anak. Berikan satu per satu, tahap demi tahap. Gunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
4. Pendidik dan orang tua hendaknya terus mengembangkan pula kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan komputer. Terkadang yang terjadi malah sebaliknya, anak sudah lebih canggih dari orang tua mereka. Hal tersebut dapat mengakibatkan pengawasan dan bimbingan menjadi terbatas pada kemampuan pendidik atau orang tua saja. Jadilah sumber pertama bagi anak anda mengenai perkembangan-perkembangan tersebut.
5. Buatlah kesepakatan bersama anak mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukannya dengan komputer. Jangan membuat peraturan anda sendiri, libatkan anak dalam membuat peraturan agar anak juga dapat merasakan tanggung jawab untuk melaksanakan setiap peraturan yang sudah dibuat bersama.
6. Sebaiknya komputer tidak diletakkan di kamar pribadinya anak, karena hal tersebut akan mempersulit pengawasan orang tua kepada anak.
7. Komputer juga mempunyai efek-efek tertentu bagi fisik seseorang. Perhatikan masalah tata ruang, cahaya, bahaya listrik, posisi duduk, tinggi meja dan kursi, dan lain-lain. Supaya anak benar-benar dalam keadaan yang betul-betul nyaman, aman dan sehat saat menggunakan komputer.
Siasat diatas semoga dapat menjaga anak- anak kita dari pengaruh- pengaruh yang tidak baik dari komputer. Dan anak – anak kita juga bisa maju dengan sudah dapat mengoperasikan komputer.
1. Kenalkan komputer pada anak sesuai dengan usia mereka. Pengenalan bagi anak balita, dapat dimulai dengan membimbingnya menyentuh komputer, memegang mouse, mengetik huruf-huruf pada keyboard.
2. Temani anak saat mereka menggunakan komputer. Arahkan dan bimbing mereka dalam komunikasi yang hangat. Ada baiknya anda menggunakan password agar anak tidak bisa menggunakan komputer tanpa pengawasan.
3. Buatlah kurikulum sendiri di rumah. Contohnya, jangan perlihatkan semua program aplikasi yang akan anda berikan kepada anak. Berikan satu per satu, tahap demi tahap. Gunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
4. Pendidik dan orang tua hendaknya terus mengembangkan pula kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan komputer. Terkadang yang terjadi malah sebaliknya, anak sudah lebih canggih dari orang tua mereka. Hal tersebut dapat mengakibatkan pengawasan dan bimbingan menjadi terbatas pada kemampuan pendidik atau orang tua saja. Jadilah sumber pertama bagi anak anda mengenai perkembangan-perkembangan tersebut.
5. Buatlah kesepakatan bersama anak mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukannya dengan komputer. Jangan membuat peraturan anda sendiri, libatkan anak dalam membuat peraturan agar anak juga dapat merasakan tanggung jawab untuk melaksanakan setiap peraturan yang sudah dibuat bersama.
6. Sebaiknya komputer tidak diletakkan di kamar pribadinya anak, karena hal tersebut akan mempersulit pengawasan orang tua kepada anak.
7. Komputer juga mempunyai efek-efek tertentu bagi fisik seseorang. Perhatikan masalah tata ruang, cahaya, bahaya listrik, posisi duduk, tinggi meja dan kursi, dan lain-lain. Supaya anak benar-benar dalam keadaan yang betul-betul nyaman, aman dan sehat saat menggunakan komputer.
Siasat diatas semoga dapat menjaga anak- anak kita dari pengaruh- pengaruh yang tidak baik dari komputer. Dan anak – anak kita juga bisa maju dengan sudah dapat mengoperasikan komputer.
Pengirim ke 9 siiip lah 😍😍😍😍👍👍👍👍
BalasHapus